Apa itu Konverter Suhu?
Konverter Suhu adalah alat online ramah pengguna yang dirancang untuk membantu Anda mengonversi suhu antara Celsius, Fahrenheit, dan Kelvin. Baik untuk proyek sains, resep masakan, atau perencanaan perjalanan, alat ini memberikan hasil yang cepat dan akurat.
Konverter kami mendukung satuan suhu yang paling umum dan menggunakan rumus konversi yang terbukti untuk hasil terpercaya. Cocok untuk pelajar, guru, insinyur, dan siapa pun yang perlu berpindah antar skala suhu dengan cepat dan mudah.
Fitur Utama:
- Satuan yang Didukung: Celsius (°C), Fahrenheit (°F), Kelvin (K)
- Hasil Instan: Dapatkan hasil konversi secara instan saat Anda mengetik
- Transparansi Rumus: Lihat rumus konversi yang digunakan untuk setiap perhitungan
- Desain Responsif: Bekerja mulus di desktop, tablet, dan perangkat seluler
- Privasi Terjaga: Tidak ada data yang disimpan atau dikirim ke server—konversi Anda bersifat pribadi
Cocok Untuk: Pelajar, guru, ilmuwan, pelancong, dan siapa pun yang membutuhkan konversi suhu cepat dan akurat.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bagaimana cara mengonversi Celsius ke Fahrenheit?
To convert Celsius to Fahrenheit, multiply by 9/5 (or 1.8) and add 32. Formula: °F = (°C × 9/5) + 32. For example, 20°C = (20 × 1.8) + 32 = 68°F.
Apa perbedaan antara Celsius dan Kelvin?
Celsius and Kelvin use the same scale increment (1°C = 1K), but Kelvin starts at absolute zero (-273.15°C). To convert: K = °C + 273.15. Kelvin is used in scientific contexts and never has a degree symbol.
Mengapa AS menggunakan Fahrenheit?
AS mengadopsi Fahrenheit sebelum sistem metrik menjadi luas digunakan. Fahrenheit memberikan pembacaan bilangan bulat yang lebih rinci untuk suhu sehari-hari (0–100°F mencakup sebagian besar kondisi cuaca), meskipun sebagian besar negara sekarang menggunakan Celsius.
Pada suhu berapa Celsius dan Fahrenheit sama?
-40 degrees is the same in both Celsius and Fahrenheit (-40°C = -40°F). This is the only point where the two scales intersect.
Apakah suhu bisa negatif pada skala Kelvin?
No, Kelvin cannot be negative because it starts at absolute zero (0K = -273.15°C), the theoretical lowest possible temperature where all molecular motion stops.